Monday 27 June 2016

Pembodohan dan Bisnis Kotor! Jangan Mau Dibodohi dengan Postingan seperti ini, LIKE SHARE and COMENT di FACEBOOK..





WARNING...!!!!!
Share info ini...

Bagi yang punya akun Facebook, pasti pernah melihat postingan seperti di bawah ini:
- Gambar wanita seksi.
- Gambar orang cacat.
- Gambar orang sakit.
- Gambar orang meninggal.
- Gambar orang kecelakaan.
- Gambar orang kesusahan, dsb.

CONTOH STATUSNYA SEPERTI INI:

* Klik like *
Jika anda setuju dengan status ini.

* Klik like *
Dan jawab salam ku jika anda benar benar muslim.

* Klik like *
Jika ingin do'a anda terkabul naik haji.

* Klik like *
Lalu ketik angka 8, dan lihat airnya akan surut sendiri.

* Klik like *
Dan Aamiin kan nenek ini supaya nenek ini dipermudahkan Rezkinya.

* Klik like *
Jika anda ingin ibu anda masuk Sorga.

Tahukah anda, bahwa semua itu adalah pembodohan dan sebuah bisnis kotor?
Si penipu selalu menggunakan foto profil / status orang terkenal, Wanita Cantik, Pria tampan, dan menggunakan Foto Artis atau Ustadz/Ustadzah.

Contonya:

- Pipik Dian Irawati
- Ayu Ting Ting
- Rini Risnawati
- Julia Peres
- Raffi Ahmad
- Husnul Khatimah
- Yusuf Mansyur
- Oki Stiana Dewi
- Citra Kirana
- Deni Syahputra
- Ayu Kadek Devi
- Tyas Mirasih
- Ustadzah Oki, dll

Agar segera dapat respon cepat dari fans artis tersebut, padahal semua itu adalah akun palsu.Dan perlu anda ketahui bahwa komentar anda tidak penting, yang penting adalah LIKE anda, nanti semua komentar anda akan dihapus kecuali "LIKE", karena 100.000 LIKE bisa dijual USD.150. (Rp.2 juta) ada yang menghargai sampai USD.200 per 100 ribu LIKE tergantung seberapa cepat like itu bisa diperoleh. Nantinya setelah dibeli pihak tertentu, isi status diubah..yang sebelumnya adalah gambar/tulisan/­simbol keagamaan atau foto sedih, akan segera diganti dengan produk iklan. Maka seolah iklan itu sudah mendapat ratusan ribu LIKE. Sebuah status yang mendapat lebih dari 500.000 LIKE..bisa dijual mahal untuk kepentingan yang lebih besar lagi..misalnya kepentingan survey, dan politik (kampanye) dan segala macam manipulasi bukti seolah hasil dari polling.

Sadarkah anda, bahwa anda sedang di manfa'at kan oleh seseorang yang tidak bertanggung jawab demi ke untungan???

Kembali ke anda sebagai pengguna media sosial dan jadilah pengguna media sosial yang bijak.