Monday, 13 May 2013

10 Cara Menjaga Internet Banking Tetap Aman


10 Cara Menjaga Internet Banking Tetap Aman


Bank-bank komersial dunia hampir semua sudah menggunakan layanan Internet banking, termasuk di Indonesia. Dengan tersedianya layanan internet banking nasabah semakin dimanjakan dengan cara menggunakannya dimana saja dan kapan saja selama ada akses internet. Tapi banyaknya kejahatan di dunia maya, membuat anda harus menjaga berhati-hati agar data dan dana anda tidak diambil alih oleh orang yang tidak bertanggungjawab. 


Banyak tindakan kejahatan cyber yang mengambil dana nasabahnya dengan menggunakan internet membuat nasabah harus berhati-hati dalam menggunakan internet banking. Sebagian orang cenderung mengabaikan beberapa langkah sederhana untuk mengamankan internet bankingnya. Berikut beberapa tips agar internet banking aman dari penjahat cyber : 


  1. Phishing Alert. Phishing adalah kata lain dari penipuan, di mana penipuan mengirim e-mail kepada Anda. E- mail tersebut terlihat otentik, meminta nomor rekening bank, password dan informasi pribadi Anda lainnya. Oleh karena itu anda jangan sembarangan mengklik link yang tidak jelas sumbernya karena ini semacam perangkat yang akan mengambil data-data yang diberikan oleh Anda sendiri, jadi anda harus tetap waspada dengan email yang tidak jelas pengirimnya. 
  2. Jaga Semua Data Rahasia Bank Anda. Jika ada link yang terlihat mencurigakan jangan klik sembarangan, meskipun tampak benar-benar otentik. Dianjurkan untuk membuka situs-situs resmi dari Bank yang anda miliki. Pastikan bahwa Anda tahu semua aturan dan peraturan bank tersebut. Tinggalkan konten yang terlihat mencurigakan. Karena sebagian besar bank tidak akan meminta rincian mengenai detil informasi bank Anda seperti nomor rekening atau password melalui email. 
  3. Ubah Password secara berkala. Mengubah password atau sandi rekening bank secara rutin atau berkala misalnya sebulan sekali atau tiga bulan sekali dengan menggunakan password lama dengan karakter campuran merupakan pilihan yang aman. Atau menggunakan password dengan kombinasi huruf dan angka yang sulit untuk hack. 
  4. Jangan menggunakan akses WiFi tanpa jaminan keamanan. Penggunaan akses WiFi sebenarnya menyenangkan karena anda bisa menggunakan secara gratis, tetapi saat anda menggunakan internet banking harap berhati-hati karena ada beberapa penyedia jasa WiFi gratis ini bisa apa yang anda buka dan ketik di komputer atau laptop anda. 
  5. Gunakan Icon Kunci. Pastikan bahwa Anda menggunakan situs otentik dan sebelum Anda memasukkan informasi pribadi Anda pada tampilan website untuk pilihan "kunci". Icon ini akan melindungi informasi pribadi dan password Anda juga. Sebuah kunci gembok tertutup atau menunjukkan bahwa situs Anda berada di aman. Saat anda sedang terburu-buru, biasanya kita cenderung melakukan ini sehingga jejak Anda dan diikuti oleh penipuan. 
  6. Memberitahukan Pihak Bank Saat Darurat. Setiap ada kejadian yang darurat seperti anda salah memasukkan password atau kartu ATM anda hilang, dana anda terpotong tiba-tiba, sebaiknya anda segera menelepon pihak bank untuk memblokir kartu tersebut. Atau saat ada mengalami penipuan misalnya anda telah memberikan detil pribadi Anda kepada seseorang yang ternyata bukan dari pihak Bank, sebaiknya anda segera menghubungi pihak bank, dan untuk segera mengubah password atau memblokir layanan internet banking anda. 
  7. Pastikan Anda Log Out Dari Browser Anda. Jika Anda telah masuk ke rekening bank Anda melalui internet banking, Jangan lupa untuk sign out dan mengakhiri sesi tersebut. Hapus pula history atau sejarah browser anda agar transaksi lebih aman. Dengan cara ini anda akan aman menyimpan semua rincian internet banking Anda. 
  8. Jangan memberikan password atau PIN kepada orang lain. Sebaiknya anda jangan memberikan password atau data internet banking anda pada siapa pun agar datanya aman walaupun itu teman terdekat atau keluarga anda sendiri. 
  9. Hubungi Operator dan Pihak Bank. Jika Anda Menggunakan Smartphone untuk internet banking. Sebaiknya anda segera menghubungi bank anda jika smartphone yang anda gunakan hilang atau dicuri. Selain itu anda juga sebaiknya menginformasikan kepada penyedia layanan internet anda untuk memblokir nomor tersebut. 
  10. Lindungi Dengan Antivirus. Pastikan Anda memperbarui perlindungan antivirus Anda secara teratur baik pada komputer/laptop atau smartphone Anda. Hubungi hardware dan pemasok perangkat lunak anda, atau penyedia layanan Internet untuk memastikan Antivirus terbaru tersebut aman agar keamanan data bank anda lebih terlindungi. Dengan cara ini akan membantu Anda agar lebih aman dan nyaman dalam menggunakan internet banking dimanapun kapanpun. 

No comments:

Post a Comment