Untuk para kekasih yang mengatakan bahwa “Aku sungguh mencintai kamu!”
Untuk para pencinta yang mengatakan bahwa “Aku tidak akan pernah meninggalkan kamu!”
Untuk Anda yang mengatakan pada pasangan Anda “Akan kuberikan hidupku untukmu!”
Tapi bila Anda mengucapkan 1001 kata cinta dan rayuan serta sentuhan, namun Anda justru telah merenggut kesucian pasangan Anda sebelum waktunya? Maka itu berarti Anda hanyalah seorang perayu gombal yang tidak pantas untuk dicintai.
Buat para wanita penggoda yang menggoda pasangannya untuk menanggalkan kesuciannya, atau para lelaki yang berusaha dengan bangga hati untuk merenggut kesucian pasangannya, Anda tidak layak untuk dicintai dan dihormati. Karena bentuk dan fondasi dari hubungan yang Anda lakukan sebenarnya tak lebih dari nafsu dan bukan cinta.
Kalau dikatakan bahwa semua perbuatan tersebut mengatasnamakan cinta? Ah, buanglah itu jauh-jauh. Karena cinta bukan merusak, cinta justru akan memberikan yang terbaik pada pasangannya pada saat yang tepat dan bukan merusak arti dari hubungan itu sendiri.
Terkhusus wanita, apabila Anda memikirkan bahwa dengan memberikan sesuatu yang berharga milik Anda sebelum waktunya, lalu berharap kami para lelaki akan semakin mencintai Anda? Anda salah. Karena bagi kami kaum lelaki, semakin besar tantangan yang kami dapatkan maka justru semakin besar pula cinta yang bisa kami pupuk. Tentunya apa yang bisa kami pertahankan lagi apabila seluruh tubuh Anda telah didapatkan kami sebelum kami memang bisa mendapatkannya. Percayalah, saat Anda memberikan semuanya, saat itu pula kaum lelaki akan berpikir untuk mencampakkan Anda.
Bagi lelaki yang begitu mencintai pasangannya, jangan berpikir untuk memilikinya sebelum memang hal tersebut diperkenankan. Jagalah wanita yang Anda cintai dengan penuh rasa kasih, bangga, dan tanpa bercacat. Jangan rusak dia karena wanita bagaimanapun kuatnya dia tetaplah seorang wanita yang akan memberikan segalanya, yang seringkali lebih menggunakan emosi dan hatinya serta seringkali bukan akal sehatnya untuk pasangannya, akan tetapi sedemikian rapuhnya untuk mengalami kehancuran dalam hatinya. Jadi jagalah dia dan janganlah engkau menghancurkannya walau bagaimanapun kotornya pikiran Anda pada saat itu.
Percayalah, sesaat, sehari atau seminggu atau lambat laun setelah Anda berdua melakukannya, maka semangat yang ada pada suatu hubungan bukan lagi merupakan sebuah hubungan percintaan yang saling membangun; tapi adalah hubungan percintaan yang hanya diselingi oleh nafsu duniawi, penuh emosi, kecemburuan dan ketidak-percayaan. ANDA PASTI AKAN MENYESALINYA disaat Anda telah melakukannya!
No comments:
Post a Comment